News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berpura - pura Ajak Kencan, SPG Cantik Embat Motor

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencuri motor

TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Makin banyak saja perempuan yang terlibat pencurian kendaraan bermotor. Kali ini pelakunya seorang Sales Promotion Girl (SPG) Virduani Marisna (Bela) asal Jombang. Korbannya adalah Umbaran Budi Prasojo (22), warga Jalan Genting.

Perempuan berusia 20 tahun itu, mencuri motor Yamaha Vixon milik lelaki yang pura-pura dipacarinya.

Modusnya, gadis yang kos di Jl HR Muhammad itu awalnya mendekati korban lalu berkomunikasi, dan ketika korban lengah motor itu dibawa kabur.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengatakan, tersangka mulanya mendekati korban yang belum dikenalnya lalu mengajak keluar, setelah korbannya lengah motornya dicuri.

"Tersangka awalnya janjian untuk bertemu, di pertemuan terakhir tersangka mencuri motor korban," kata Agung, Selasa (3/12/2013).

Kejadian ini bermula saat korban curhat pada temannya, Syaiful Ramadhan (22) dan Fathurrohman (27) warga Jalan Genting Surabaya, yang berniat mencari pasangan. Selanjutnya oleh kedua temannya itu korban diperkenalkan kepada Bela.

Syaiful dan Fatkur lalu merencanakan niat untuk mencuri motor korban setelah mereka mengetahui korban memiliki motor baru Yamaha Vixion.

Keduanya lalu mememinta Bela untuk mendekati korban. Bermodal parasĀ  cantik, membuat Bela tak kesulitan untuk mendekati korban.

"Pertama keduanya bertemu di Galaxy Mal setelahnya mereka bertemu kembali di Taman Tambaksari," kata Agung.

Di pertemuan kedua, Bela meminjam motor korban, sambil berpura-pura mau ke toilet.
Ternyata setelah motor korban diberikan Bela tidak kembali lagi.

Motor tersebut lalu diserahkan ke Syaiful dan Fatkurohman. Keduanya lalu menyerahkan pada Anwar, penadah motor, di Jembatan Suramadu.

Motor tersebut laku terjual Rp 7 juta. Uang itu dibagi rata, masing-masing Rp 2 juta. Sisanya dibuat untuk bayar kos. "Kami duga komplotan ini tidak hanya sekali melakukan ini," kata Agung.

Menurut keterangan Bela, awalnya dia hanya ingin mengerjai korban. "Saya hanya mau mengerjai saja," kata Bela.

Menurutnya, dia terpaksa melakukan ini karena sedang butuh uang. "Saya tidak kenal dengan dia (korban) dan saya juga tidak suka sama dia. Dia tidak ganteng soalnya," kata Bela.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini