Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Warga Bangka, diminta berhati-hati terhadap perampok yang terlebih dulu menghipnotis korbannya memakai obat aroma terapi.
Pasalnya, pelaku hipnotis tersebut tampak seperti "orang baik-baik" yang menawarkan obat aroma terapi dari rumah ke rumah.
Apalagi, sudah ada korban di daerah lain yang dikuras hartanya setelah menghirup obat aroma terapi yang malah membuatnya terbius.
"Sudah ada korban di daerah Pangkalpinang. Jadi, hal serupa juga bisa terjadi di wilayah Bangka," kata Kabag Ops Kapolres Bangka Komisaris Taufik LN, Jumat (13/12/2013).
Modus yang digunakan oleh para pelaku adalah, menawarkan produk aroma terapi kepada warga. Kemudian, mereka meminta sasarannya untuk menghirup aroma therap yang ditawarkan.
Padahal, kata Taufik, aroma yang dihidu adalah bahan obat bius. Setelah dihidu, korban bakal tak sadarkan diri.
Setelah sasarannya tak sadar, barulah para pelaku dengan leluasa menyikat harta benda korban.
"Jadi, lebih baik mengantisipasi daripada menjadi korban kejahatan. Misalnya, jangan sampai menerima orang di dalam rumah kalau anda hanya seorang diri saat itu," pintanya.