TRIBUNNEWS.COM , MEMPAWAH - Ratusan masyarakat Parit Teluk Dalam Desa Wajok Hulu mendatangi Kantor Bupati Pontianak untuk menyampaikan kekecewaan mereka terhadap Bupati Pontianak, Ria Norsan, Kamis (19/12/2013) siang. Kasus pencaplokan lahan PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) masih belum ada titik penyelesaian kepada masyarakat.
Sebelumnya mereka sudah melakukan beberapa aksi di lokasi lahan, diantaranya mencabuti paksa beberapa pohon sawit dan menggantinya pohon pisang serta karet, namun hal itu dipandang belum menyelesaikan permasalahan sehingga harus disampaikan langsung kepada pemda.
Menggunakan truk masyarakat yang ingin memperjaungkan hak miliknya itu berangkat dari dari rumah mereka. Mereka ingin menyampaikan secara langsung kepada bupati terkait sengketa lahan relokasi pengungsian sebanyak 42 Ha dan beberapa permasalahan sengketa lahan milik masyarakat lainnya dengan PT MAS.
Kedatangan massa langsung disambut Wakil Bupati Kabupaten Pontianak Rubijanto, Assisten I Mochrizal, Plt Sekda Firman Juli, serta aparat pemerintah terkait. Melalui belasan perwakilan masyarakat dipersilahkan untuk memasuki ke ruang rapat guna penyampaian asprasi.
Sedangkan di luar gedung kantor bupati. Suasana penyampaian aspirasi berjalan tertib, sebab masyarakat datang dengan maksud bermusyawarah menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah. Namun demikian, terlihat puluhan aparat baik dari Polres Mempawah maupun Sat Pol PP berjaga di dalam dan luar gedung.