News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terlilit Utang, Guru SMK Kesehatan Curi Mobil Operasional

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Avanza tampak dari samping

Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO-  JM (26) nekat curi mobil operasional SMK  kesehatan di  Sragen, Sabtu (21/12) sekitar pukul 17.30. Rencananya, mobil Avanza tersebut  akan dijual untuk melunasi hutang di bank sebesar Rp 100 juta.

“Saya akui saya salah, karena tidak punya pilihan lain. Saya punya utang di bank Rp 100 juta untuk modal pengadaan alat-alat kesehatan dan buku untuk sekolah. Tapi ternyata alat-alat kesehatan didrop dari pusat, jadi murid-murid tidak membeli dari saya,” kata JM, Minggu (22/12).

Jamil yang juga guru sekaligus kepala program studi  Keperawatan di SMK tersebut mengaku sudah merencanakan pencurian tersebut. Awal mula kejadian, mobil tersebut dikendarai Wakil Kepala Sekolah, Susy Ekawati (41) menuju tempat kuliahnya di Universitas Islam Batik (Uniba), Solo. Mobil tersebut kemudian diparkir di depan Kampus Uniba.

Jamil mengaku sudah mengetahui jadwal kuliah Susy dan telah memegang kunci serta remote mobil. Ketika mobil telah terparkir, Jamil kemudian melancarkan aksinya. “Saya bilang ke satpam kalau saya diperintah Bu Susy untuk mengambil mobil. Saya juga sudah memegang kunci dan remote mobil, jadi bisa cepat mengambilnya. Apalagi tidak pakai karcis parkir,” kata JM..

Sampai di rumahnya di Perumahan Babadan, Beji, Ungaran, Kabupaten Semarang, JM kemudian melepas stiker di kaca belakang mobil yang bertuliskan informasi tentang sekolah untuk menghilangkan jejak. Namun sebelum mobil dijual, Jamil berhasil ditangkap Minggu (22/12) sekitar pukul 05.30.

Kasihumas Polsek Laweyan, Ipda Sri Hartanti mengatakan pelaku ditangkap atas informasi dari Susy yang mengatakan kunci dan remote mobil hilang sejak dua bulan lalu. “Menurut saksi, kunci mobil itu kali terakhir dibawa JM. Dari informasi tersebut, kami kemudian menelusuri ke keberadaan pelaku,” ujarnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini