TRIBUNNEWS.COM BENGKULU, - Pria lajang, Joni (25) warga Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu tewas diduga ditembak oleh anggota Brimob yang hingga kini belum diketahui identitasnya, Jumat (27/12/2013) sekitar pukul 17.15 WIB.
Joni ditembak saat mencuri jeruk di salah satu perkebunan milik salah seorang pengusaha. Peristiwa itu membuat puluhan warga marah dan membakar pondok serta pohon jeruk di lokasi tersebut. Akibatnya, api berkobar di kawasan itu.
"Iya, ada satu warga yang mencuri jeruk ditembak hingga tewas oleh Brimob, namanya Joni, sehingga warga lain marah dan membakar pondok dan beberapa pohon jeruk," kata Camat Rimbo Pengadang, Budi Setiawan saat dihubungi via telepon.
Ia melanjutkan, di Kelurahan Rimbo Pengadang memang terdapat sembilan hektar lahan perkebunan jeruk milik salah seorang pengusaha di Bengkulu. Jeruk tersebut merupakan salah satu lambang kebanggaan Kabupaten Lebong.
Hingga berita ini ditulis, puluhan warga masih melampiaskan kemarahannya dengan membakar isi perkebunan jeruk tersebut.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, belum dapat dimintai konfirmasi karena pesan singkat yang dikirim ke nomornya tak kunjung dibalas. Begitu juga ketika ditelepon, tak diangkat.