TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengimbau warga Jawa Barat, terutama warga Kota Bandung, untuk tidak ke luar malam jika tidak memiliki urusan penting. Imbauan Heryawan ini menyusul maraknya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung sepekan terakhir.
"Lebih baik jangan keluar malam kalau nggak ada urusan penting, mendingan diam di rumah saja. Kalau terpaksa harus ke luar malam hindari tempat-tempat sepi karena selama ini kejahatan terjadi di tempat-tempat sepi," kata Heryawan di Bandung, Sabtu (28/12/2013).
Heryawan mengaku, kepada keluarganya pun, ia kerap meminta agar tidak ke luar malam. Jika terpaksa ke luar malam sebisa mungkin sudah kembali ke rumah maksimal pada pukul 20.00.
"Jika terpaksa ada acara setelah magrib, itu harus diantar saudara atau bareng-bareng bersama keluarga. Pokoknya jam delapan malam harus sudah ada di rumah," kata gubernur.
Pada kesempatan yang sama terkait perayaan malam tahun baru, gubernur mengimbau warga Jawa Barat agar merayakannya dengan tidak berlebihan.
Heryawan mengatakan pihaknya tidak akan melarang warga merayakan malam pergantian tahun. Namun orang nomor satu di Jabar ini meminta perayaan malam pergantian tahun secara wajar.
"Kalau mau merayakan malam tahun baru boleh-boleh saja tapi sewajarnya saja. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum," katanya.
Heryawan memaklumi bila perayaan malam tahun baru di Jawa Barat akan meriah dan ujungnya membuat arus lalulintas macet di sejumlah titik. Yang penting, kata Heryawan, semua itu dilakukan dengan tertib.
"Namanya juga perayaan pasti ramai, wajar saja. Ada sedikit pesta-pesta wajar tapi kalau hura-hura dan mengganggu lalu lintas dan ketertiban umum, itu yang tidak boleh," ujarnya.
Heryawan mengatakan pihaknya sudah berkomitmen bersama aparat dari TNI dan Polri untuk menjaga situasi kamtibmas di Jawa Barat agar tetap kondusif. (san)