TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 800 warga Kota Ambon merayakan natal bersama di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591, sambil berlayar di perairan Ambon, Maluku, Sabtu (28/12/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Senin (30/12/2013).
Pelayaran tersebut merupakan acara Joy Sailing, yang digelar oleh jajaran Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim bersama warga Kota Ambon dalam rangka turut memeriahkan perayaan natal tahun 2013.
Acara tersebut di hadiri Komandan Guspurla Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.Sos., jajaran Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Provinsi Maluku antara lain Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Asep Burhanudin, Kasdam XVI Patimura Brigjen TNI Tory Djohar Banguntoro, Kabinda Maluku Brigjen TNI Mulyono serta perwakilan Pamen Polda Maluku. Turut hadir juga Muspida Kota Ambon, anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ambon, dan segenap pemuka agama, ketua adat dan tokoh masyarakat Ambon dan sekitarnya.
Digelarnya acara Joy Sailing di sambut meriah seluruh lapisan masyarakat Maluku. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk toleransi dan menjalin kerukunan antar umat beragama sesuai amanah Pancasila dan Undang Undang Dasar tahun 1945.
Selain itu kegiatan ini juga termasuk bagian tugas yang diemban oleh unsur Gurpurla Koarmatim dalam rangka menjalin silaturahmi, komunikasi dan meningkatkan hubungan baik antara prajurit TNI AL dengan masyrakat pada saat menjalankan tugas operasi.
Keberadaan KRI Surabaya di perairan Maluku dalam rangka mengemban tugas operasi laut dan menjaga perairan yurisdiksi nasional, di bawah kendali operasi (BKO) Guspurla Koarmatim. Pada kesempatan tersebut Komandan Guspurla menyampaikan paparan tentang beberapa peran dan tugas TNI AL khususnya unsur tugas Guspurla Koarmatim dalam rangka menjaga peraran laut oleh unsur-unsur kapal perang.
Melalui paparan singkat tersebut, diharapkan semua instansi TNI/Polri dan pemerintahan daerah mengetahui tentang operasi yang diemban Guspurla Koarmatim sehingga dapat bersinergi untuk pencapaian hasil operasi yang maksimal.