TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Setelah melalui rapat sampai satu jam lebih, akhirnya pemerintah kota pekanbaru melalui Badan Kepegawaian daerah (bkd) memastikan mengundur pengumuman kelulusan CPNS tahun 2013.
Menurut Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius, penundaan pengumuman disebabkan ada dua formasi yang tidak terisi dari 30 kuota yang diberikan pemerintah pusat. Dua formasi tersebut adalah guru SMK.
"Ada dua formasi yang tidak terisi yakni guru SMK. Nah, makanya kita tidak bisa umumkan sekarang. Kita pastikan dulu kepemrintah pusat, " ujar Hermanius yang ditemui usai mengikuti rapat dengan Walikota, Sekdako serta Asisten I, Senin (30/12).
Terkait penundaan tersebut, Hermanius membantah jika pihaknya melakukan permainan atau tidak terbuka dengan hasil tes. "Kita melakukan tes secara terbuka dan transparan. Tidak ada yang disembunyikan. Bahkan BPKP saja mengakui apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan standar nasional, " ujarnya.
Hermanius menyebutkan, saat rapat itu, Walikota Firdaus MT meminta agar kekurangan dua orang pada formasi guru SMK dipertanyakan lagi ke
pemerintah pusat.
"Kita diberikan kuota 30 orang. Yang terisi hanya 28. Nah, kekurangan dua ini yang ingin kita pertanyakan. Apalah masih ada hak daerah, " terangnya.
Hermanius kembali menegaskan, jika proses perekrutan sudah dilakukan secara transparan. "Saat pengumuman nanti bisa dilihat. Kan kita rangking berdasarkan nilainya, " ungkap Hermanius.
Surat yang akan diajukan pemko pekanbaru adalah untuk mempertanyakan dua orang untuk fomasi guru SMK yang belum terisi. Jika pemerintah daerah diberikan kewenangan, maka dalam waktu dekat akan diumumkan siapa saja yang lulus.
"Kita perkirakan tanggal 15 Januari sudah selesai sampai pemberkasan. Jadi bisa jadi tanggal 4-5 Januari pengumuman akan kita tempelkan, " terangnya.
Penundaan pengumuman CPNS tersebut memberikan kekecewaan pada salah seorang peserta. Dari pantauan Tribun, perempuan muda yang datang bersama temannya itu, tampak melihat-lihat ke papan pengumuman di gedung kantor BKD yang terletak di lingkup perkantoran walikota pekanbaru.
Sesekali perempuan berjilbab tersebut melihat-lihat kearah papan pengumuman. Dari raut wajahnya tampak rasa penasaran. Namun wajah itu berubah bingung ketika ia tidak menemui pengumuman yang dimaksud. "Tidak ada pengumumannya. Katanya ditempel di papan ini, " ujar perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu, sembari berjalan menghindari Tribun.
Setelah menjauh dari Tribun, perempuan tersebut menelpon kemudian berkomunikasi dengan orang yang berada diseberang telpon dengan mengatakan jika tidak ada pengumuman kelulusan CPNS yang ditempelkan.
Tribun yang menunggu sejak pukul 15.00 WIB, baru mendapatkan kabar pada pukul 17.20 WIB bahwa pengumuman ditunda. Selama menunggu itu, hanya tyampak satui orang yang memantau langsung kepapan pengumuman.
Sebelumnya, Hermanius menyebutkan, pengumuman akan ditempelkan pada sore hari yakni sebelum pukul 16.00 WIB. Pengumuman ditempel di BKD dan Dinas Pendidikan kota pekanbaru.
Hal senada juga disampaikan Setdako, Syukri Harto, bahwa pengumuman nantinya menunggu tandatangan dari walikota Pekanbaru, Firdaus MT.
Namun sampai sore, hasil rapat yang diikuti Walikota, BKD, Setdako, serta Asisten I diruangan Walikota, pengumuman ditunda. (*)