Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Ansar
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aktivis Islam asal Indonesia yang dipenjarakan pemerintah Filipina selama 11 tahun, Agus Dwikarna, ternyata sudah dibebaskan dan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (1/1/2014) malam lalu.
Agus, dikenal sebagai mantan Panglima Laskar Jundullah dan pendiri Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI). Bersama Abu Bakar Ba'asyir, ia membangun organisasi Jemaah Islamiah (JI).
Meski sudah pulang, sampai Jumat (3/1/2014) siang, awak media belum ada yang mampu menemui dan mewawancari Agus di rumahnya, Jl Hertasning Raya Timur No 24, Makassar.
Namun, pantauan Tribun, sejak Rabu lalu, rumah Agus yang terkenal berpaham radikal dan terlibat jaringan Abu Sayyaf di Filipina tersebut, selalu tampak ramai.
"Bapak, tadi keluar," kata Ana, seorang pejaga kedai kue Surya Mandiri milik istri Agus, yang dikonfirmasi Tribun, Jumat siang.
Informasi kedatangan Agus, dinilai menjadi kado istimewa para sahabat dan keluarga. Teman Agus sejak di SMA 3 Makassar, Juliadi, mengatakan, Agus tampak sehat meski agak kurus.
"Dia dalam kondisi sehat meski agak kurusan," kata Juliadi, sahabat Agus.