Laporan wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung
TRIBUNNEWS.COM , MANADO - Kapolres Sangihe, AKBP Sumitro saat dihubungi mengatakan hingga saat ini kapal tanker MT. Sumber Mutiara IX, masih dalam keadaan terbakar. Api pun sulit dipadamkan karena tidak adanya alat pemadam kebakaran.
"Dan masih adanya BBM yang berada dalam kapal tersebut," ungkapnya via telepon, Sabtu (14/12/2014). Dikatakannya, dari hasil penyelidikan sementara bahwa dari 14 orang ABK yang mengawaki kapal itu, saat kejadian korban yang selamat berjumlah 12 orang dan 2 orang belum di ketahui keberadaanya.
"Di duga kedua ABK tersebut pada saat kejadian masih berada di dalam kapal yang sementara terbakar," katanya. Untuk penyebab kebakaran, menurut Sumitro, dari penyelidikan sementara terbakarnya kapal tersebut diduga akibat adanya percikan api yang berasal dari mesin alkon pengisap BBM dari tangki kapal ke drum drum kendaraan di dermaga.
Selain kapal dan BBM yang terbakar, ada juga 2 unit kendaraan di dermaga masing-masing truk roda empat dan roda enam yang ikut terbakar. Saat itu kendaraan tersebut mengisi muatan BBM yang di bongkar.
Dari kejadian tersebut ada korban yang selamat yang mengalami luka bakar dua org masing-masing Andreano Adam (11) Siswa Kristen Katolik dan Nopriyanto Pilmar Kaempe ( ABK ). "Si Adam adalah anak dari salah satu ABK. Keduanya saat ini akan di rujuk ke Manado untuk perawatan lebih lanjut akibat dari luka bakar yg diderita," urainya.
Saat ini pihak Polres Sangihe dan Polsek Tagulandang masih berada di TKP utk melokalisir TKP agar tidak ada masyarakat yang mendekat ke TKP. "Kami juga sedang melakukan pencarian terhadap 2 korban diantaranya 1 orang ABK (Yance Manapode) dan 1 orang sebagai pengawas kapal (Olden Lala) yang diduga terperangkap dalam Kapal," tandasnya. Hingga berita diturunkan kapal masih terbakar.(*)