Laporan Tribun Jateng Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 12 warga Desa Menjangan, Bojong, Kabupaten Pekalongan, terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Kajen, seusai menyantap hidangan aqiqahan, Minggu (5/1/2014).
Edi Priyanto (25) keluarga korban menjelaskan, hidangan itu berasal dari keluarga Muniah, seorang tetangganya.
Tercatat, ada sembilan orang yang mendapatkan perawatan secara intensif. Sementara, tiga pasien lainnya bisa dilakukan rawat jalan.
Kejadian itu berawal saat keluarga Muniah menggelar acara aqiqah pada Jumat (3/1) sore. Hidangan aqiqah yang ada dalam dus dibagikan ke warga.
"Malamnya, warga yang mengonsumsi nasi tersebut mengalami muntah-muntah. Tapi baru, hari ini (Minggu 5/1), pukul 10.00 WIB dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Sementara seorang korban keracunan, Sugiarno (43), mengaku dirinya merasakan mules dan sering buang air besar, usai menyantap makanan aqiqah tersebut.
"Saya merasa pusing, muntah-muntah dan mencret," ujarnya sembari terbaring lemas di tempat perawatan RSUD Kajen, Minggu (5/1).
Merasa tak kunjung sembuh dari rasa mual, dia pun bersama rekan-rekannya yang lain memeriksakan diri ke rumah sakit Kajen.
Ketua RT setempat, Lutfi Hamzah (40), mengatakan, warganya mengalami muntah-muntah seusai menyantap nasi berkat dari keluarga Muniah.
Dalam syukuran aqiqah tersebut, tuan rumah mengundang 200 orang. Ada 12 orang yang diduga keracunan makanan tersebut.