Laporan Wartawan Surya Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Evakuasi terhadap Kapal Motor (KM) Dewaruci Jaya bermuatan Semen Gresik yang tenggelam di Pelabuhan Gresik, Sabtu (4/1/2014), segera dilakukan.
KM Dewaruci tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal pengagkut kontainer.
Kepala Seksi Kepelabuhanan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik Nanang Afandi mengatakan, untuk mengevakuasi bangkai kapal Dewaruci Jaya dijadwalkan pada Senin (6/1/2014), dengan koordinasi pemilik kapal melalui perwakilan yang ada di Gresik dan PT PMS.
"Senin besok baru koordinasi dengan pemilik kapal dan PMS untuk mengevakuasi kapal yang tenggelam," kata Nanang, Minggu (5/1/2014).
Nanang enggan menjelaskan teknis evakuasi bangkai kapal yang tenggelam dengan muatan semen Gresik 1.100 ton.
"Saya tidak tahu bagaimana mengevakuasinya, yang bisa itu PMS, besok Senin baru koordinasi," imbuhnya.
Menurut Nanang, kondisi bangkai kapal yang melintang di pintu masuk Pelabuhan Gresik tersebut tidak mengganggu keluar masuknya kapal di Pelabuhan Gresik.
"Tadi pagi sudah saya pantau lokasi kapal tenggelam, ternyata tidak ada mengganggu arus keluar masuk kapal yang akan sandar ke Pelabuhan Gresik. Kami juga meminta kapal lain agar tidak sandar di sekitar kapal tenggelam," urainya.
Dari pantauan Surya Online, KM Dewaruci Jaya yang memuat Semen Gresik tenggelam di Pelabuhan Gresik dekat Pelabuhan Rakyat (Pelra). Bangkai kapal yang terlihat hanya alat berat untuk bongkar muat dan bagian atas mesin.
Diketahui, pada KM Dewaruci Jaya berangkat dari Pelabuhan Khusus Semen Gresik yang merupakan anak perusahaan PT Semen Indonesia sekitar pukul 01.10 Wib, Sabtu (4/1/2014).
Setelah berangkat beberapa mil, di dekat Pelabuhan Khusus PT Petrokimia Gresik, KM Dewacuri Jaya diterjang badai, sehingga lepas kendali dan akhirnya menghantam kapal bermuatan kontainer hingga lambung sebelah kiri bocor besar.
Melihat derasnya air yang masuk ke dalam kapal, nakhoda Syaifudin Juned (69), langsung memutar balik untuk kembali ke Pelabuhan Khusus PT Semen Gresik, tapi sesampai di dekat Pelabuhan Gresik, bagian belakang KM Dewaruci Jaya mulai tenggelam.
Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) beserta nakhoda langsung menceburkan ke laut dan akhirnya ditolong kapal nelayan, sehingga semuanya selamat.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Ayub Diponegoro Azhar kerugian akibat musibah itu sekitar Rp 5 miliar.