News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolsek Kena Bacok

Ditanya Kasus Pembacokan yang Menimpanya, Kapolsek Hanya Tersenyum

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bacok

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih hanya melempar senyum kepada wartawan saat dimintai keterangannya terkait kasus pembacokan yang dialaminya. Mendampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, Sutorih memberikan isyarat dengan menunjuk kalau yang memberikan keterangan adalah Kapolrestabes.

Tampak di bagian kepala bagian kanan sebelah belakang Sutorih diperban. Seperti sehari-harinya, Kapolsek murah senyum dan sesekali mengernyitkan dahinya kepada wartawan. Secara keseluruhan kondisi tubuhnya terlihat sehat, hanya perban menutup luka bacok itu saja yang terkesan kalau Kapolsek memang tengah perlu istirahat.

"Dia (Kapolsek) sempat menangkis pukulan, tapi tidak luka. Kan sebelum dibacok sempat melerai keributan. Terkena pukulan juga. Sekarang, istirahat dulu dia nya. Ok. Pelaku sudah ditangkap, barang bukti juga sudah diamankan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolsek Astanaanyar, Minggu (5/1/2014).

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Astanaanyar, Kompol Sutorih terkena luka bacok saat melerai aksi keributan. Sutorih mendapat sekitar lima jahitan di kepala bagian belakang sebelah kanan terkena bacokan senjata tajam, parang sepanjang sekitar 60 sentimeter.

Kejadian berawal dari permasalahan keributan di dalam Karaoke Anggun. Diduga beberapa para pengunjung tersebut tidak bayar dan mabuk. Mereka malah bikin keributan saat ditagih oleh pegawai Karaoke Anggun. Keributan terjadi antara 6 pengunjung dan manager Karaoke Anggun, Teten.

Dalam rentang waktu dua jam, polisi berhasil membekuk enam pelaku diduga pembacok Kapolsek. Keenam bandit yang kini diamankan di Mapolrestabes tersebut adalah Evi Rudianto (28), Ali Apriansah (34), Ikar alias Haikan (22), Anggra Jayaningrat alias Sanif (23), Irfan (20), dan Ade Ogi (22).

Selain senjata tajam jenis parang yang diamankan, polisi juga mengamankan dua unit motor jenis matik di Mapolrestabes Bandung. (dic)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini