Laporan Wartawan Magang Tribun Jabar, Pamella Fricylia
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penurunan harga elpiji 12 kg yang berlaku sejak Selasa (17/1/2014) pukul 00.00 hari ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pengecer gas ragu-ragu menurunkan harga, sementara warga pengguna elpiji senang dengan penurunan harga dari kenaikan semula.
Harga elpiji 12 kg yang semula naik mencapai Rp 140.000, kini mengalami penurunan menjadi Rp 95.300 per tabung.
Salah seorang pengecer elpiji 12 kg pun mengaku ragu untuk menjualnya. Hal ini disebabkan belum adanya agen yang menghubungi secara langsung.
"Kita masih nunggu dari agen, udah dihubungi sih tapi kita nunggu agennya datang langsung biar jelas," ujar Anton, pengecer elpiji di kawasan Arcamanik Bandung, Selasa (7/1/2014).
Sebaliknya, penurunan harga elpiji tersebut mendapat reaksi positif dari warga.
"Kalau harganya naik seperti ini sih bagus, dapur saya bisa ngebul lagi," ujar Rita, ibu rumah tangga pengguna elpiji 12 kg. (tj3)