Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ledakan di dalam bilik ATM Bank Mandiri, Jalan Kertanegara Karangploso, Kabupaten Malang, dipastikan berasal dari bom.
Menurut Wakapolda Jawa Timur, Brigadir Jenderal Suprodjo WS, ditemukan kepingan bodi bom ukuran 20x15x25 sentimeter di lokasi kejadian.
Casing bom tersebut, terbuat dari lempengan logam setebal 5 milimeter.
"Casing tersebut yang digunakan meletakan material peledak. Ledakannya masuk kategori jenis ledakan low explosive atau ledakan gol rendah," ungkap Suprodjo di lokasi kejadian, Kamis (8/1/2014).
Casing tersebut ringsek karena ledakan. Hasil oleh TKP, ditemukan residu peledak pada jelaga di dalam casing tersebut.
Residu diidentifikasi mengandung belerang dan florat. "Dua kandungan tersebut diduga dari bahan peledak yang digunakan," tambah Suprodjo.
Selain itu, kata dia, ditemukan pula potongan-potongan besi berdiameter 10 milimeter dan 12 milimeter.
Besi-besi tersebut, dipotong sepanjang tiga sentimeter dan lima sentimeter. Sekurangnya ada 20 potongan besi yang ditemukan.
"Material besi itu kemungkinan terlempar dari dalam kontainer (casing bom)," terangnya.
Suprodjo memastikan, ledakan bersumber dari bom low explosive.
"Kalau melihat proses ledakan, ada unsur teror di dalamnya," tandas Suprodjo.