Laporan Wartawan Sriwijaya Post Tommy Sahara
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Tertangkapnya Horison (22), remaja putus sekolah yang mampu membobol ratusan situs milik swasta dan pemerintah, menjadi pembicaraan hangat warga Kota Lahat, Kamis (9/1/2014).
Meski kebanyakan menganggap perbuatan yang dilakukan salah, mereka mengaku tetap bangga. Sebab, ada warga Lahat yang memiliki keahlian meretas banyak laman berpengaman ketat meski tidak lulus sekolah.
Rizal (45), warga yang sering membeli koran di agen yang hanya beberapa meter dari Delta Net, mengakui sangat terkejut setelah membaca surakat kabar hari ini.
Sebab, ia tidak menyangka penjaga warnet di dekat tempatnya bekerja, mampu membobol ratusan laman di internet. Apalagi, ia mengetahui Horizon tidak lulus sekolah.
"Sebagai warga Lahat, saya tetap bangga dengan apa yang dimiliki Horison. Sebab tak sembarang orang bisa memilik keahlian tersebut, apalagi tidak mengenyam pendidikan hingga selesai," tuturnya.
Ia hanya berharap, pihak mana pun, pemerintahan atau kepolisian, bisa lebih jeli dan memanfaatkan keahlian yang dimiliki Horizon. "Jangan dibiarkan begitu saja, apalagi dibinasakan," tukasnya.
Hal yang sama juga diutarakan Kabid Humas Pemkab Lahat Fauzan Denin.
Menurutnya, ia cukup bangga dan tidak menyangka ada warga Lahat yang memiliki keahlian seperti itu. Namun, tetap harus diarahkan agar tidak digunakan untuk berbuat jahat.
"Terus terang saya bangga, tidak semua orang bisa seperti itu," ujar Fauzan.
Sebelumnya diberitakan, Polri berhasil membekuk seorang pelaku peretas website Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu www.dkpp.go.id. Pelaku bernama Harison alias Chmod alias Setan dari Surga.
Pria kelahiran Muara Mais 14 Januari 1992 tersebut ditangkap Selasa (7/1/2014) sekitar pukul 20.00 WIB di Warnet Delta Net, Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan.