News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjual Kue Lapor Polisi karena Diancam Dibunuh Mantan Suami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IS (28) usai menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung sempat menunjukkan foto-foto kamar kontrakan yang penuh bekas tembakan pistol airgun dari bekas suaminya AS (35) yang memaksa minta rujuk.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - IS (28), warga Cukangjati, Kelurahan Samoja, Kecamatan Kiaracondong kini merasa hidupnya tak tenang dan ketakutan.

Pasalnya, ia khawatir bekas suaminya berinisial AS (35) datang ke kontrakan dan kembali melakukan penganiayaan, pengancaman, bahkan ancaman hendak membunuhnya.

Itu sudah seringkali terjadi menimpa IS (28). Meski sudah minta perlindungan kepada Ketua RW dan keamanan setempat, dia merasa belum cukup aman. Karenanya, ia melaporkannya ke polisi.

"Pernah lapor ke Polda, tapi dirujuk ke Polrestabes Bandung. Jadi, di BAP nya di Polrestabes. Sekarang saya tidak tenang, takut kalau mau bepergian. Sebab, dia (bekas suami) selalu tau keberadaan saya," ujar IS usai menjalani pemeriksan di Sat Reskrim Polrestabes Bandung, Jumat (10/1/2014).

Ia menuturkan, sang mantan suami selalu menguntit ke mana pun Is pergi. "Saya penginnya proses hukum berjalan dan dia ditangkap. Saya sudah tidak kuat, takut. Dia selalu mengancam mau bunuh saya pakai pistol," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, IS hingga saat ini masih shock bila mengingat bekas suaminya AS mengancam sambil menembakan diduga pistol air gun karena pelurunya berbentuk bulat terbuat dari besi. Sang bekas suami memaksa untuk rujuk, namun IS menolaknya.

Terakhir, perlakuan tersebut dilakukan oleh sang suami sekita November 2013 lalu, hingga membuat wanita yang sehari-hari mengaku berjualan kue lapis itu pun melaporkannya ke polisi.

IS memberanikan diri untuk melaporkan ulah AS ke Polda Jabar berikut hasil visum. Hanya saja Polda Jabar melimpahkannya ke Polrestabes Bandung dengan nomor laporan B/4601/XII/2013/Reskrim/22 Desember 2013.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini