Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS COM, SOLO - Polsek Banjarsari menangkap seorang pencopet di depan Terminal Tirtonadi, Solo, Sabtu (11/1/2014). Adalah Warso (40), pencopet spesialis bus ekonomi jurusan Bandung-Wonogiri.
Modus warga Tawang, Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yakni menyasar penumpang bus yang tertidur dengan menggunakan silet. “Korban bernama Anjar Cahyono warga Purbalingga yang sedang tidur kemudian kantong celana korban disilet dan diambil dompetnya,” kata Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, Senin (13/1/2014).
Tersangka, kata I Ketut, berhasil ditangkap setelah seorang saksi memberitahu ciri-ciri tersangka. “Tersangka ditangkap pukul 01.00. Sangat mudah ditangkap karena perawakannya berciri khas yakni pendek,” ujarnya.
Ketut mengatakan pihaknya mengamankan sebuah dompet warna coklat, kartu ATM, KTP dan uang Rp 250 ribu. “Tersangka mengaku baru sekali melancarkan aksinya, tapi kami tidak percaya begitu saja. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ujarnya.
Warso alias pendek mengaku naik bus dari Salatiga bersama temannya Coro. Karena kondisi gelap mereka pun melancarkan aksinya. “Setelah dapat kami turun di Solo. Tapi seorang penumpang niteni saya dan akhirnya saya diteriaki copet dan ditangkap.Teman saya berhasil kabur,” ujarnya.
Uang hasil mencopet, kata Warso, akan digunakan untuk membayar hutang. “Saya sehari-hari jualan bakso di Mojosongo, Solo. Tapi ngga cukup untuk menutup utang saya yang sudah menumpuk banyak,” ujar bapak satu anak tersebut.