Baca tanpa iklan
Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM BATAM,-Sedikitnya 17 negara akan hadir dalam Final Planning Conference (FPC) Latma Multilateral Komodo 2014 di Swissbell Hotel Batam, pada 16 sampai 17 Januari 2014. Rencannaya FPC Latma Multilateral Komodo 2014 akan dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr Marsetio.
Latma Multilateral Komodo 2014 sendiri, merupakan kegiatan latihan yang digagas oleh TNI AL sebagai wujud kerjasama militer bidang latihan negara-negara Asean plus dibawah payung Asean Defence Ministry Meeting (ADMM). Latma Multilateral Komodo 2014 mengambil tema Kerjasama untuk menjaga stabilitas kawasan (Cooperation for Stability) dengan fokus kegiatan non-warfighting exercise berupa latihan penanggulangan bencana (Disaster Relief Operation).
Komandan Gugus Tempur Laut Armabar Laksamana Pertama TNI Dr.A.Octavian,S.T.,M.Sc.,D.E.S.D yang bertindak sebagai Direktur Latihan mengatakan rencananya ada 17 negara yang akan berpartisipasi dengan mengirimkan aset dan personelnya.
"Ketujuh belas negara tersebut adalah 10 negara Asean yaitu Indonesia, Brunei, Cambodia (Keboja), Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapore, Thailand, Vietnam serta 7 negara Asean plus yaitu China, India, Japan, New Zealand, Russia, South Korea (Korea Selatan) dan USA (Amerika),"ujar Laksamana Pertama TNI Dr.A.Octavian, dalam release yang diterima tribun, Selasa (14/1/2014).
Menurutnya, tujuan di laksanakannya Latma Multilateral Komodo 2014 bagi TNI AL mempunyai dimensi kepentingan nasional, regional dan internasional. Antara lain meningkatkan hubungan antar negara-negara Asean pada khususnya dan negara non Asean pada umumnya. Meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan. Meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanggulangan bencana Indonesia terutama TNI AL, dalam konteks operasi secara multilateral.
Kemudian memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerjasama Asean Regional Forum (ARF) dalam penanggulangan bencana di wilayah regional. Memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional dan internasional dalam penanggulangan bencana. Dan terakhir
Meningkatkan kemampuan Komunikasi Sosial (Komsos) internasional dan kerjasama prajurit TNI AL dengan negara Asean dan Asean plus.
"Untuk mensukseskan Latma Multilateral Komodo 2014 telah dilakukan tahap persiapan seperti melaksanakan Initial Planning Conference (IPC) pada 22 sampai 23 Agustus 2013 dan Mid Planning Conference (MPC) pada 13 sampai 14 November 2013 di Jakarta,"ujarnya. (bur)