Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM , MANADO - - Pasca banjir 15 Januari lalu, menyisakan lumpur dan sampah di kota Manado. Menurut Gubernur Sulut S H Sarundajang, kondisi ini cukup mengkhawatirkan, hingga perlu penanganan secara bersama-sama melalui aksi darirat sampah. Prediksi dinas kesehatan, kata Sarundajang dalam waktu 10 hari masyarakat kota Manado akan kena penyakit,
"Rumah masuk lumpur harus dibersihkan, jalan, got-got, selokan juga penuh lumpur, kalau dibiarkan akhirnya 10 hari timbul penyakit," katanya.
Pendek kata menurut Sarundajang, kota Manado saat ini tidak nyaman, jangankan ditinggali masyarakat , warga luar yang datang pun juga terancam kena penyakit
"Secepatnya harus bersihkan kota ini. Sama dengan bersihkan rumah kita sendiri," katanya.
Aksi darurat sampah ini melibatkan kurang lebih 5000 orang terdiri dari PNS, LSM, dan TNI/Polri. Dari jumlah itu, kemudian dibagi kelompok yang dikoordinasi oleh pejabat-pejabat di Pemerintahan dan pimpinan TNI/Polri. (ryo)