News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Dua Terduga Teroris di Lombok Diduga 'Sel Baru'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Densus 88 menggiring satu dari tiga tersangka teroris yang akan diterbangkan ke Jakarta, dari Mako Brimob Polda Sumut, Medan, Selasa (17/12/2013). Sebanyak tiga orang tersangka teroris berinisial TH, AY, dan FA yang merupakan komplotan Fadli Sadama ditangkap Tim Densus 88 di kawasan Medan Marelan pada Senin (16/12/2013) terkait kasus perampokan Bank CIMB Niaga pada pertengahan Agustus 2010 lalu. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Dua terduga teroris ditangkap di Perumahan Bumi Harapan Permai,  Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (23/1/2014) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Penangkapan terduga teroris, berlangsung selama empat jam dari jam 18.00 - 21.00 Wita.

Puluhan anggota Polres Lobar, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda NTB bersenjata lengkap menggerebek tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kawasan perumahan tersebut. Tidak ada perlawanan selama proses penangkapan berlangsung.

Menurut Alfan, salah satu tetangga, menyatakan selama mereka tinggal tidak pernah lapor kepada ketua RT dan terkesan tertutup. Mereka juga tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Menurut dia, satu orang terduga yang dicurigai sebagai sindikat teroris, baru tinggal selama dua minggu bersama empat rekannya.

"Hanya satu orang yang sering ke warung saya beli kopi, orangnya lucu makanya saya nggak menyangka kalau itu terduga teroris," kata Alfan di Lombok Barat, Kamis.  

Dari lima orang yang berada di dalam rumah, dua orang terduga teroris ditangkap dan diamankan Polisi bersama beberapa barang bukti CPU, jeriken dan beberapa barang bukti lainnya.

Mereka diduga datang dari Jawa, satu orang diduga dari pulau Sumbawa dan satu orang lain diduga dari timur (NTT).

Sejauh ini, Polda NTB belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa penangkapan dua terduga jaringan teroris ini.

Namun sumber kepolisian di TKP, dua orang terduga masih dimintai keterangan di Mapolda NTB. Sementara satu orang berinisial NRS (40), diduga sebagai sel baru dalam jaringan teroris di NTB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini