Laporan Wartawan Surya,Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM,TUBAN - Tiba-tiba api membakar kapal MV Providen yang ada di tengah laut Jumat (24/01/2014) siang.
Tak urung 25 awak kapal MV Rovidence yang sedang bersandar di Perairan Utara Laut Jawa, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban harus melompat ke tengah laut.
Mereka menyelamatkan diri karena kapal tempatnya bekerja terbakar.
Belum diketahui penyebab kebakaran itu terjadi, namun peristiwa ini mengakibatkan seluruh aktivitas di pelabuhan PT Trans Paciific Petrochemical Indotama (TPPI) lumpuh total.
Para petugas masih sibuk melakukan pemadaman api pada kapal yang bersandar dengan jarak 3,5 mil dari pelabuhan.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.35," ungkap Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat sore.
Alumnus Akpol 1995 ini menjelaskan kapal milik Pertamina ini hendak mengisi bahan bakar melalui pipa bawah laut.
Saat proses pemasangan pipa dilakukan, tiba-tiba muncul kepulan api dari bagian belakang kapal. Awak kapal yang mengetahui ini lalu berhamburan menyelamatkan diri.
"Mereka semuanya melompat ke laut begitu api muncul," kata Ucu.
Para awak kapal selanjutnya dievakuasi ke daratan menggunakan tung boat yang telah stand by di pelabuhan seperti biasanya.
Mereka kemudian dibawa ke klinik terdekat guna mendapat perawatan medis.
"Hanya ada tiga orang yang luka ringan, tapi semuanya selamat," tegasnya.
Sementara itu, api membakar kapal dengan durasi selama satu jam. Kapal itu sepertinya dibiarkan terus ludes terbakar karena tak ada bala bantuan kapal pemadaman api.
Empat Tung Boat yang telah stand by sejak kapal MV Rovidence belum bersandar, tidak mendekati kapal dalam jarak yang dekat.
Tugboat ini tak berani mendekat karena ombak di Laut Jawa masih tinggi. Informasi yang diterima SURYA(Tribunnews.com Network), ombak pada hari ini tingginya mencapai lima meter.