Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Satu keluarga asal Dusun Duwetrejo, Desa Karangtengah, Wonosari tersambar petir saat berteduh di bawah gubug di bulak Kali Emplek, Dusun Grogol 2, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Selasa(4/2) siang sekitar pukul 14.00 Wib. Satu orang tewas dan tiga lainnya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Korban tewas diketahui bernama Mutatik(40). Sementara korban luka bernama Tukinah(63), Wito Supan(58) dan Karjono(66). Mutatik tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara Tukinah dan Karjono mendapatkan perawatan intensif di RSUD Wonosari. Sedangkan Wito Supan dirawat di Puskesmas Nglipar.
Menurut salah satu korban selamat, Karjono, sebelum tersambar petir, dirinya bersama tiga korban lainnya sedang memanen kacang tanah sejak pagi hari. Menjelang sore, tiba-tiba turun hujan lebat sehingga memutuskan untuk berteduh di bawah gubug yang tak jauh dari ladang yang dipanen. Tak lama berselang, tiba-tiba petir langsung menyambar gubug sehingga menyebabkan satu orang terpental.
“Saya baru saja masuk ke dalam gubug. Tiba-tiba langsung terdengar suara petir, saya berusaha merangkul semua, tapi yang satu (Wito Supan) malah terpental. Saya hanya bisa merangkul istri(Tukinah) dan Mutatik saja,”katanya saat ditemui di IGD RSUD Wonosari. (*)