Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Akibat penyerangan salah satu fasilitas Pemerintah Daerah, gedung Islamic Center Pangkep yang digunakan pengurus cabang HMI Pangkep, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, angkat bicara.
Ditemui di rumah jabatannya, Sabtu (8/2/2014) Syamsuddin mengaku baru tahu kejadian penyerangan itu pukul 08.00 Wita. Namun ia mengaku menyerahkan segala prosesnya pada kepolisian.
"Kita orangtua disini berkewajiban mendamaikan saja," jelasnya.
Ia juga mempertanyakan tuntutan HMI Pangkep yang mencekal Trio Macan menjadi bintang tamu pesta rakyat HUT Pangkep. Tuntutan itu dinilai Syamsuddin sudah terlambat. Pasalnya publikasi tentang kedatangan Trio Macan telah digelar selama dua pekan di Pangkep. Maka HMI sangat terlambat jika memprotes itu.
Seandainya keberatan itu dilayangkan ke Pemda jauh hari sebelumnya, kemungkinan Pemda Pangkep akan mempertimbangkan untuk mengganti bintang tamu itu.
"Prinsipnya kita hibur warga Pangkep dengan artis Indonesia. Hiburan itu kan ada dua, hilangkan kejenuhan dengan zikir karena zikir itu juga hiburan dan dengar musik dangdut. Kami sudah fasilitasi lokasi buat mereka latihan kader," jelasnya.