News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Pantura

Pengusaha Angkutan Minta Jalan Pantura Segera Diperbaiki

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Batalyon Infanteri 400/Raider menambal jalan Siliwangi, Kota Semarang, Jateng yang berlubang, Senin (10/2/2014). Anggota TNI AD dilingkungan Kodam IV Diponegoro dikerahkan untuk menambal jalan pantura yang rusak saat diguyur hujan dan terkena banjir untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pengusaha angkutan umum meminta pemerintah segera turun tangan memperbaiki Jalan Pantura. Pasalnya kondisi jalan penghubung antarprovinsi di Pulau Jawa itu sudah mengkhawatirkan.

"Lebih-lebih setelah banjir, kondisinya semakin hancur," kata Koordinator Wilayah III DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jabar, Karsono di Cirebon, Selasa (11/2/2014).

Kondisi jalan yang rusak berat, kata Karsono telah merugikan pengusaha angkutan umum. Bus dari Cirebon tujuan Jakarta dan sekitarnya harus merayap di jalan karena jalan tak lagi enak dilalui. Akibatnya, waktu tempuh menjadi bertambah hingga dua kali lipat.

"Jakarta-Merak misalnya, tadinya 6 sampai 7 jam tapi sekarang jadi belasan jam," ujar Karsono.

Waktu tempuh yang bertambah itu menurut Karsono, menyebabkan biaya yang dikeluarkan pengusaha angkutan naik.

"Pembelian solar, biaya operasional jadi naik semua. Sementara penumpang malah cenderung berkurang karena orang mulai kesal waktu tempuh jadi tambah lama dan akhirnya pindah ke moda transportasi lain," paparnya. (roh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini