Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Theo Rizky
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Malaysia didesak untuk meminta maaf kepada Indonesia, lantaran menjadi penyebab kebakaran lahan dan hutan di Riau dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Desakaan tersebut, dilontarkan aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau dan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) dalam aksi massa di depan kantor Konsulat Malaysia, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (11/2/2014).
Aksi massa itu sendiri diberi tajuk: "Mengusir Asap Malaysia dari Indonesia."
"Kabut asap pekat yang melanda Riau kekinian, disebabkan PT Adei Plantation Industry, perusahaan asal Malaysia, yang membakar 540 hektare lahan di Kabupaten pelalawan untuk perkebunan sawit,"kata Direktur Eksekutif Walhi Riau Riko Kurniawan.
"Malaysia harus mengusir PT Adei dari Indonesia sebagai bentuk ikut menyelamatkan lingkungan hidup Indonesia. Mereka juga harus meminta maaf secara resmi kepada Indonesia" tandasnya.