TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencadangkan dana Rp 15 milar untuk menyambut lawatan dinas empat hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sulsel, mulai Senin (17/2/2014) hingga Kamis (20/2/2014) mendatang di Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang, Selasa (11/2/2014) siang, mengemukakan dana cadangan itu dialokasikan dari pagu anggaran belanja tidak terduga, APBD 2014 Sulsel.
"Rp 15 miliar itu dana cadangan provinsi. Masing-masing daerah yang dikunjungi juga punya tanggung jawab menyiapkan dana cadangannya serupa," kata Agus kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network) usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, kemarin.
Setidaknya ada 17 seremoni presiden dan rombongan selama menggelar lawatan dinas empat hari di 2 kota dan 5 kabupaten di Sulsel, 4 hari 3 malam.
Di Pangkep, SBY meresmikan pabrik Semen Tonasa V. Di Parepare, bersama sejumlah menteri dan pejabat negara menggelar rapat koordinasi sekaligus silaturahim bersama 24 kepala daerah.
Di Kota Palopo, SBY akan mendapat gelar kehormatan dari Kedatuan Luwu, dan di Wajo, akan mengunjungi Pasar Siwa, di perbatasan Wajo dan Luwu.
Jika tak ada perubahan, inilah lawatan dinas terlama dalam sejarah kepresidenan Republik Indonesia di Sulsel. Ini adalah kali ketujuh SBY melawat di Sulsel sejak resmi menduduki kursi kepresidenan tahun 2004 lalu.
Di akhir masa jabatan pertamanya, selama dua hari, 12 hingga 13 Maret 2009, SBY datang meresmikan Pabrik Semen Tonasa IV di Biringere, Bungoro, Pangkep, sekaligus meresmikan Gedung CCC di Jl Tanjung Bunga, Makassar.