News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Kelud Meletus

Abu Vulkanik Gunung Kelud Bahayakan Pernafasan

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pujon mengeruk abu vulkanik yang menutupi Jalan Raya Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2014). Akibat letusan Gunung Kelud ribuan warga mengungsi di sejumlah titik yang tersebar di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Laporan Wartawan Surya, Sudarmawan

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Ngawi, Puji Rusdiarto mengatakan bahwa abu vulkanik semburan Gunung Kelud sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Abu vulkanik bisa menggangu pernafasan atau ISPA (infeksi saluran pernafasan atas).

"Abu vulkanik ini menyebabkan gangguan pernafasan atas serta bisa menimbulkan penyakit lama kambuh, jika menghirup abu vulkanik letusan Gunung Kelud bisa memicu penyakit lama timbul mulai asma sampai penyakit paru," ujarnya kepada Surya, Jumat (14/2/2014).

Oleh karenanya, kata Puji, untuk mencegah dampak buruk abu vulkanik yang menutup wilayah Kabupaten Ngawi, pihaknya memerintahkan 19 puskesmas yang ada di wilayahnya untuk membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.

"Sejak pagi sudah kami perintahkan semua puskesmas membagikan masker yang ada dan tersedia di 19 puskesmas," ungkapnya.

Sementara mengenai bantuan medis terhadap korban erupsi Gunung Kelud, kata Puji sampai sejauh ini masih menunggu koordinasi lintas kabupaten terutama dari Kediri, Malang, dan Blitar.

Berdasarkan pantauan Surya (grup Tribunnews.com) di beberapa titik di wilayah Kabupaten Ngawi, abu vulkanik Gunung Kelud mencapai ketebalan 2 centimeter.

Dampak langsung hujan abu ini seperti yang terlihat beberapa warung lesehan di sepanjang jalur Ngawi-Solo terpaksa tutup. Demikian juga aktifitas di beberapa pasar tradisional juga tutup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini