News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Kelud Meletus

Toko dan PKL Malioboro tak Ada yang Buka

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Malioboro yang biasanya ramai, Jumat (14/2/2014) sepi. Nyaris tak ada PKL dan toko yang buka

Tribunnews.com, Yogya — Kawasan wisata Malioboro yang biasanya ramai dipadati pedagang dan wisatawan, Jumat (14/2/2014), lengang. Hampir semua pedagang kaki lima dan toko-toko di sepanjang Jalan Malioboro tutup akibat hujan abu vulkanik Gunung Kelud yang melanda Yogyakarta, sejak Kamis (13/2/2014) pukul 02.50 WIB.

"Kondisinya tidak memungkinkan untuk jualan. Abu cukup tebal dan beterbangan ke mana-mana," terang Sudirman, salah satu penjual kaus khas Yogya di Jalan Malioboro.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi abu yang tebal seperti saat ini, wisatawan pun enggan berkunjung ke Malioboro. Mereka jelas memilih berada di rumah, penginapan, ataupun hotel.

Selain itu, jika pedagang memaksakan membuka dagangan, produk yang dijual akan terkena abu vulkanik sehingga akan menjadi kotor dan rusak.

Pandangan juga terbatas karena abu beterbangan terkena angin dari kendaraan yang melintas. "Ya, mau bagaimana lagi. Kalau rugi ya jelas rugi karena gak jualan. Tapi memang kondisinya tidak memungkinkan," tegasnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, tampak beberapa wisatawan berfoto-foto di bawah tulisan Malioboro dengan latar belakang putih akibat abu vulkanik. Ada pula warga dan wisatawan yang mengambil abu vulkanik, lalu menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini