Laporan wartawan Tribun Bali, Kander Turnip
TRIBUNNEWS.COM GIANYAR - Bentara Budaya Bali bekerja sama dengan Udayana Science Club, sebuah unit kegiatan mahasiswa di Universitas Udayana (Unud) Bali menggelar acara diskusi bertema Tinjauan Kritis Gerakan Mahasiswa Indonesia Menyemai Demokrasi yang Berbudaya, di Bentara Budaya Bali, Jl Raya Ida Bagus Mantra, Gianyar, Bali, Rabu (19/2) sore.
Acara ini menghadirkan Radhar Panca Dahana, budayawan, sastrawan yang juga dosen Universitas Indonesia) dan Dewa Gede Palguna, dosen Unud dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi RI.
Vanessa Martida, Ketua Udayana Science Club,mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk keprihatinan karena mahasiswa saat ini lebih banyak berfokus pada kegiatan akademik semata, dan kurang memperhatikan masalah-masalah di masyarakat.
"Tahun 2014 ini kan merupakan tahun politik. Melalui diskusi ini, kita ingin mengingatkan agar mahasiswa juga mengikuti role politik, di luar kegiatan akademis. Kita harapkan mahasiswa tidak golput. Di sisi lain, kita juga ingin agar dalam berpolitik juga berbudaya sebagaimana kita orang Bali sangat melekat budaya dalam kehidupan sehar-hari," ujar wanita berparas manis yang kuliah di jurusan Biologi FMIPA Unud ini.
Selain dihadiri mahasiswa Unud dari berbagai jurusan, diskusi ini juga dihadiri mahasiswa ISI Denpasar, Alfa Prima, Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, dan masyarakat umum. (nip)