Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak masalah disebut sebagai perempuan cengeng. Hal itu terkait dengan kejadian Risma menangis dalam program "Mata Najwa".
"Biar, tidak apa-apa. Saya sudah katakan saya tidak urus, yang penting saya bisa ngurusin Warga Surabaya," kata Risma di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Risma mengatakan, dirinya menangis bukan karena jabatan sebagai Walikota Surabaya. Tetapi karena permasalahan remaja di Surabaya.
"Saya itu menangisi anak-anak. Kalau teman-teman tahu apa yang saya kerjakan dengan anak-anak itu, saya yakin akan menangis. Tolong dicermatin kapan saya nangis itu. Saat saya menceritakan anak-anak itu," ungkapnya.
Risma mengatakan, Kepala Humas Surabaya juga menangis saat mendengar cerita tersebut.
"Kalau teman-teman saya ajak, pasti menangis. Ini ada kepala bagian humas saya juga laki-laki juga nangis dia dengar ceritanya anak-anak itu. Jadi itu awalnya. Karena ini semua titipan. Jangankan jabatan saya, nyawa saya sudah ikhlas kok," tuturnya.