TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga di dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, terlibat bentrokan gara-gara persoalan tanah sebidang, Senin (24/2/2014).
Pimpinan DPRD Lampung Tengah Mufti Salim mengatakan, bentrok antara warga Bumi Nabung Utara dengan Bumi Nabung Ilir, itu terjadi sejak Minggu (23/2/2014) malam tadi.
Bentrokan itu, diduga disebabkan warga Bumi Nabung Utara mematok tanah milik tanah warga Bumi Nabung Ilir.
Alhasil, pematokan tersebut memicu kemarahan masyarakat Bumi Nabung Ilir yang merasa merupakan pemilik tanah.
"Percekcokan dua pihak tersebut, akhirnya berujung bentrokan fisik. Warga Bumi Nabung Utara menyerang perkampungan Bumi Nabung Ilir," kata Mufti.
Bentrokan tersebut, tidak memakan korban jiwa. Tapi, tercatat 18 rumah warga Bumi Nabung Ilir mengalami kerusakan.
Kasubag Humas Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Indriyanto, saat dihubungi dari Bandar Lampung, menjelaskan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut serta mencari provokatornya.
"Anggota kami masih melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi korban. Kami juga tengah mendata rumah yang rusak akibat bentrok tersebut," kata Indriyanto.
Sedangkan untuk mengantisipasi agar penyerangan ulang, sekitar 100 anggota personel Dalmas dari Polres Lampung Utara telah melakukan penjagaan ketat.