Laporan Wartawan Surya Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Pendistribusian logistik Pemilihan Umum 9 April 2014, tampaknya bisa dikatakan kacau.
Setidaknya, ini tampak saat ditemukannya surat suara untuk DPRD Bali ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Surat suara pemilu dari luar Jawa itu, ditemukan saat petugas sortir melakukan tugasnya. Sekitar seribu lembar surat suara nyasar di kabupaten ini.
Petugas, awalnya membuka satu kardus besar. Begitu dicek, di dalam satu kardus yang berisi sebanyak 10 kantung plastik tersebut dipikir adalah surat suara untuk DPRD Kabupaten Mojokerto.
Apalagi, terdapat logo yang sama. Setelah diteliti, ternyata seibu lembar kertas suara dalam kantung plastik berisi surat suara untuk DPRD Bali.
"Petugas kami menemukan kertas suara berbeda saat menyortir. Sebelum dilipat, kami memiliki tenaga pelipat. Tidak tahu kok nyasar begini," ungkap anggota KPU Kabupaten Mojokerto Bidang Pokja Logistik, Rusman Arif, Kamis (13/3/2014).
Kacaunya pendistribusian surat suara ini, diduga menjadi penyebab kurangnya kertas suara selama ini.
Selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara, KPU Kabupaten Mojokerto menemukan ada kekurangan surat suara sebanyak 6.700 lebih lembar surat suara.
Khusus untuk surat suara DPRD Bali yang nyasar ke KPU Kabupaten Mojokerto, akan dikonfirmasi ke KPU Provinsi Jatim.
Pihaknya menduga, surat suara tersebut tertukar dari percetakan. Penyortiran dan pelipatan suara dideadline selesai tanggal 16 Maret mendatang.
Selain surat suara yang tertukar, kekurangan surat suara juga terjadi akibat kekurangan jumlah dari semestinya. Sudah sepekan ini sejumlah pekerja lepas diperbantukan untuk mensortir dan melipat surat suara di KPU setempat.