Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyebutkan, kondisi terkini operasi terpadu penanggulangan api dan asap Riau pada Selasa (18/3/2014), pukul 19.00 WIB, hotspot NOAA ada di delapan titik.
"Bengkalis satu, Dumai dua, Inhil dua, Inhu satu, Pelalawan satu, Rohil satu. Sementara hotspot Terra/Aqua (MODIS) 18 titik: Bengkalis delapan Dumai empat, Inhu satu, Meranti satu, Pelalawan empat," kata Sutopo.
Dirinya mengatakan visibility di Pekanbaru saat ini 7 km, Pelalawan 5 km, Rengat 8 km, Dumai 10 km. Menurutnya, kualitas udara sudah membaik di semua lokasi kecuali Siak dan Perawang dalam status sangat tidak sehat.
"Berikut nilai ISPU jam 13-15 di Panam 45 psi, Pku 53 psi, Siak 221 psi, Perawang -, Kandis 85 psi, Siak 221 psi, Rumbai 84 psi, Minas 62 psi, Duri camp 48 psi, Duri field 81 psi, Dumai 92 psi, Bangko 83 psi, Libo 72 psi," lanjutnya.
Sutopo menjelaskan, satu titik api di Siak yg muncul pagi hari sudah dipadamkan. Total pemadaman 172 titik (19.642 ha). Dikatakan, ada 11 titik asap: Dumai 2, Bengkalis 2, Siak 4, Rohil 1, Kampar 1, Pelalawan 1.
"Inteligen menindaklanjuti kasus illegal logging di Cagar Biosfer dan mengamankan tsk dan barang bukti. Tim juga menindaklanjuti laporan dari Riau pos pagi ini di Teluk Meranti, menangkap 5 tsk dan menyita 6 eskavator," katanya.
Manggala Agni giat pemadaman dan patroli di Siak, Dumai, dan Rengat. Irwasum Polri dan Kabareskrim Polri hadir dan mendengarkan dan memberi arahan.
Saat ini Satgas gakkum menerima 44 kasus, penyelesaian: 7 Lidik, 36 Sidik, 13 Tahap I, 1 P21 (berkas lengkap), 5 DPO. Total tersangka 66 orang dan 1 Korporasi (PT NSP).