Laporan Wartawan Surya,Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM,BATU - Ledakan tabung LPG di gudang milik David (57) di Jl Abdur Rachman no 5 RT 02 RW 06 Kelurahan Ngaglik Kota Batu meledak, Kamis (20/3) sekitar pukul 04.50 dikira bom.
Dalam ledakan tersebut tiga rumah hancur, serta tiga orang dilarikan ke rumah sakit.
Warga sekitar yang mendegar langsung berhamburan keluar rumah.
Supatmi, warga gang 4 Jl Abdur Rachman mendegar ledakan itu pada saat menjalankan sholat subuh di masjid sekitar rumahnya. Getaran kuat terasa saat ledakan.
"Suara ledakan satu kali tapi keras. Saya kira bom," ujar Supatmi sembari mengaku usai sholat langsung keluar masjid dan melihat api masih membumbung tinggi di udara.
Tidak hanya Supatmi, jamaah lain Habis salam langsung bubar.
Mereka langsung melihat sumber ledakan, terlihat api dan asap membumbung tinggi. Ledakan ini membuat rumah tetangga David rusak parah. Kaca rumah Supatmi dan engsel pintu lepas.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Salah satu warga Jl Lesti yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter mendengar suara ledakan tersebut. Ia juga mengira ada bom meledak. Rumahnya terasa bergetar.
"Saudara saya yang rumahnya di Jl Diponegoro juga mendengar suara ledakan keras," kata perempuan ini yang enggan disebutkan namanya.
Lestarianto Jl Abdur Rahman gang IV yang rumahnya persis di belakang rumah David kaca rumahnya pecah, atap rusak, engsel pintu keluar.
"Suara ledakannya keras sekali. Saya mengira tabung LPG di rumah saya. Waktu saya periksa, ternyata bukan," katanya.
Ia pun lantas menuju ke lantai dua melihat anak-anaknya. Setelah itu, Lestarinto melihat ke belakabg rumah.
"Saya baru tahu kalau ledakan dari belakang rumah. Waktu saya melihat (sumber ledakan) ada suara orang minta tolong," ujarnya.