Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Kampanye sejumlah calon anggota legislatif (caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/3/2014), dibubarkan Panitia Pengawas Pemilu.
Ini menyusul, aksi kampanye yang dilaksanakan di Pasar Songgolangit, Kota Ponorogo dan Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo dilaksanakan diluar jadwal kampanye partai berlambang pohon beringin itu.
Namun, sayangnya pembubaran kampanye itu dilaksanakan setelah para caleg yakni mulai caleg DPR RI, DPR Propinsi Jatim dan DPRD Ponorogo hampir selesai dan di lokasi kunjungan paling akhir, Pasar Sumoroto.
Seorang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Kauman, Priyanto, mengatakan aksi kampanye tersebut terpaksa dibubarkan. Sebabnya, Partai Golkar tidak dijadwalkan berkampanye pada 20 Maret 2014.
"Seharusnya, PPP, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang dan PKPI, yang berkampanye," terang Priyanto, Kamis.
Sedangkan Ketua Panwascam Kauman Priston menilai, kuat dugaan aksi para caleg di Pasar Sumoroto itu merupakan pelanggaran aturan berkampanye.
"Mereka tidak minta izin kampanye di pasar tradisional. Jadi, kegiatan ini sudah masuk ke ranah pelanggaran, karena tidak ada jadwalnya. Kampanye ini sudah kami laporkan ke Panwaslu Kabupaten Ponorogo. Makanya saat kampanye di Pasar Sumoroto langsung kami bubarkan," tegasnya.