News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Staf Ahli Bupati Kampanyekan Istri Terancam Kena Sanksi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur merekomendasikan Antonius Amuna, staf ahli Bupati TTU ke pemerintah daerah setempat untuk diganjar sanksi tegas.

Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, Panwaslu Kabupaten TTU, Anselmus Suni, Kamis (20/3/2014) kemarin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, terbukti Antonius melakukan kampanye untuk istrinya.

"Tadi kami sudah rapat bersama dan telah disepakati untuk ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya. Kasusnya kita lanjutkan ke pemerintah daerah untuk diberikan sanksi tentang kode etik Pegawai Negeri Sipil (PNS), sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Antonius diperiksa menyusul laporan dari masyarakat bahwa dia secara terang-terangan mengampanyekan istrinya, Maria Suciwati yang masuk sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan TTU IV dari Partai Hanura.

Menurut Anselmus, berdasarkan laporan, Antonius telah menyosialisasikan istrinya sebanyak dua kali, yakni Jumat (28/2/2014) dan Minggu (9/3/2014). Lokasinya di Desa Hauteas dan Lokomea, Kecamatan Biboki Utara.

"Sebagai PNS, apalagi seorang pejabat, itu jelas menyalahi aturan," kata Anselmus.

Menurut Anselmus, di Desa Hauteas dan Lokomea, Antonius menghimpun puluhan warga dan dia yang menjadi pembicara utama.

"Dia (Antonius) mengajak warga untuk memilih istrinya pada tanggal 9 April saat pemilihan legislatif nanti. Bahkan dalam pertemuan itu, dia berjanji akan memberikan sejumlah uang kalau nanti dia berkunjung kembali," sambung Anselmus.

Terhadap laporan itu, dia juga akan memintai keterangan dari warga dan petugas pengawas lapangan yang hadir dalam pertemuan itu.

"Yang pastinya laporan ini akan kita tindak lanjuti sampai tuntas," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini