TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG - Danlanud Palembang Letkol Pnb Ramot CP Sinaga menyatakan pihaknya siaga mendukung operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH 370 Malaysia Airlines di Base Ops Lanud Palembang.
"Operasi Pencarian sejak Jumat (21/3/2014) satu Boeing 737-200 dari Skadron 5 Makassar tiba di Lanud Palembang dalam rangka bantuan pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370, Ini kan program pemerintah untuk membantu pencarian dan pemantauan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di area Selat Malaka, Selat Sunda, Pantai Barat Sumatera batas ZEE," ungkap Danlanud Palembang Letkol Pnb Ramot CP Sinaga, Sabtu (22/3/2014).
Ramot menjelaskan pelaksanaan pencarian dilaksanakan tim yang berjumlah 14 kru. Tim dipimpin Mayor Pnb Iwan dari Skardon udara 5.
"Sebetulnya sudah melakukan pencarian dari Polonia Medan. Baru kemarin, mereka lakukan dari Palembang. Rencananya proses program ini, seharian ini ada dua sorti. Untuk area dan waktu tergantung sikon, cuaca, informasi terkini," jelas Ramot.
Selain itu juga tambah Ramot, Lanud Palembang sebagai dukungan setiap operasi di Palembang. Seperti ini ada empat unit pesawat Hawk, latihan puncak Koopsau I Jalak Sakti 2014 di wilayah Sumsel. Melibatkan Palembang sebagai pangkalan tempurnya, sasarannya di Lampung selama satu minggu.
Dia menyebutkan, untuk latihan puncak ada sebuah konsep pertahanan NKRI. Seolah-olah ada wilayah dikuasai musuh. Tim TNI AU dalam skenarionya, diperintahkan untuk merebut kembali melalui serangan udara. Dari sini dua skadron Hawk dan pangkalan Lanud Palembang. Satu skadron sekitar 70 orang, Lanud 200 orang akan melibatkan empat skadron 1 Pontianak dan tiga skadron 12 Pekanbaru.
"Kita akan mengakomodir, khususnya generasi muda untuk melihat dari dekat, waktu koordinasi tidak pas lagi latihannya. Seperti sore hari statik show. Mulai sore ini sampai Kamis. Jumat sudah kembali," ujarnya.