TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gempa berkekuatan 4,2 SR mengguncang wilayah Yogyakarta pada Rabu (2/4) pukul 18.21 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa berpusat di darat di 28 kilometer tenggara Yogyakarta dengan kedalaman 10 kilometer.
Berbagai reaksi muncul di media sosial semisal satu diantaranya yang terpantau di twitter. Berdasarkan laporan dari followers akun twitter Tribun Jogja, getaran gempa dirasakan merata di seluruh wilayah DIY.
Selain itu, getaran gempa juga terasa di wilayah Magelang, Klaten, Solo dan Wonogiri.
"Gempa bumi terasa di Klaten, cukup kencang dan lama," demikian sebagaimana yang dilaporkan oleh pemilik akun twitter @rizaqaprema.
Untuk wilayah Klaten, laporan paling banyak berasal dari wilayah Gantiwarno dan Wedi. Laporan yang disampaikan dari kedua daerah ini, menyebutkan bahwa getaran gempa terasa cukup kencang.
Sementara untuk wilayah Solo dan Wonogiri tidak disampaikan bagaimana kekuatan gempa tersebut, namun disebutkan bahwa mereka ikut juga merasakan gempa yang berguncang selama beberapa detik tersebut.
Di Yogyakarta sendiri, wilayah Bantul tampaknya yang paling banyak dilaporkan. Semisal informasi yang disampaikan pemilik akun twitter @ardh10_ yang menyampaikan bahwa warga di wilayah Blok 0 Banguntapan, Bantul sempat berlarian keluar rumah ketika gempa mengguncang.
Rambatan gempa ini, meluas mulai dari Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Sleman, Yogya hingga ke Kulonprogo.
Meski gempa dirasakan cukup kencang, namun hal ini tampaknya tak berpengaruh pada aktivitas seismitas Gunung Merapi. Hal ini diketahui dari informasi yang dilansir oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang memastikan bahwa aktivitas tektonis tersebut tak memengaruhi merapi.
"Aktivitas seismik merapi malam ini normal," demikian keterangan yang dilansir BPPTKG tadi malam tak lama setelah gempa mengguncang.
Namun, akun twitter @InfoSeismic yang fokus pada penyebaran informasi seismik dan gempa terkini, sempat melansir rekaman seismograf saat gempa mengguncang.
Tepat pada pukul 18.22, seismic di Yogyakarta sempat overscale. Tak hanya itu saja, tak lama pascagempa mengguncang, @InfoSeismic kembali melansir data yang menunjukan bahwa seismik di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat juga ikut menunjukan peningkatan.
"Paska Gempa darat 4.5 SR Yogyakarta, Seismik #JawaTimur #JawaTengah #JawaBarat ikut Naik BESAR. Tetap waspada," demikian keterangan yang dilansir @InfoSeismic (Tribunjogja.com)