News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dampak Gempa Cile

Warga Banyuwangi Akan Kembali Mengungsi karena Trauma Tsunami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengungsi di balai desa Sumberagung Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi karena takut terkena tsunami Kamis dini hari (03/04/2014)

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Warga Dusun Pancer, Banyuwangi, Jawa Timur, akan tetap mengungsi pada Kamis (3/4/2014) malam nanti, karena memiliki trauam terhadap gelombang tsunami.

Mereka, sebenarnya sudah pulang ke rumah masing-masing, setelah Rabu (2/4/2014) malam menginap di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Salah satunya Miswati. Dia mengatakan, sengaja pulang ke rumahnya karena kondisinya sudah aman.

Namun, rencananya, mereka kembali akan menginap di balai desa karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi di Dusun Pancer pada tahun 1994.

"Jam sepuluhan kembali ke rumah, tapi rencananya malam jumat nanti mau kembali menginap di balai desa," katanya, Kamis pagi.

"Malam Jumat nanti kan pas malam Jumat pon. Wetonnya sama dengan kejadian tsunami Pancer pada 20 tahun yang lalu. Takut kembali terulang," tambahnya.

Dia menuturkan, pada saat kejadian tsunami tahun 1994, lehernya sobek terkena patahan kayu.

Karenanya, dia mengaku sangat trauma dengan kejadian tsunami yang memporak-porandakan Dusun Pancer dan menghilangkan nyawa lebih dari 200 jiwa di dusun itu.

"Lukanya parah dan sempat terseret ombak. Untungnya selamat pegangan pohon kelapa," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sholeh. Dia mengaku pulang dulu ke rumahnya sambil melihat keadaan dusunnya.

"Tapi nanti malam nginep lagi balai desa soalnya harinya pas jumat pon sama dengan kejadian tsunami yang dulu," ungkapnya.

Sementara itu, Murwanto, Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, mengatakan bahwa  jika seluruh warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Tapi tadi ada obrolan mereka akan kembali lagi nanti malam untuk nginap di balai desa. Rencananya nanti kalau mereka kembali menginap di balai desa ada selamatan kecil-kecilan untuk meminta perlindungan Tuhan juga mengirim doa memperingati 20 tahun kejadian tsunami di dusun Pancer," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan warga dusun Pancer Desa Sumberagung panik setelah mendapatkan peringatan tsunami. Sebagian dari mereka mengungsi ke balai desa Sumberagung dan di wilayah perbukitan Babakan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan berakhirnya potensi tsunami di Indonesia terkait gempa bermagnitudo 8,2 yang mengguncang pesisir utara Cile, Selasa (1/4/2014) malam waktu setempat.

"Potensi Tsunami Akibat Gempabumi Tanggal 2 April 2014 dengan Kekuatan 8 Skala Richter di Chili Dinyatakan Berakhir untuk Wilayah Indonesia," demikian pernyataan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Kamis (3/4/2014).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini