News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Cileuncang Mengepung ibukota Kabupaten Bandung

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan bermotor menerjang banjir cileuncang di Jalan Stasiun Timur, Kota Bandung, Rabu (19/3/2014). Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir kembali mengakibatkan banjir cileuncang di sejumlah ruas jalan hingga mengganggu pengguna jalan. Banjir tersebut diakibatkan drainase di sekitar tersumbat dan sepertinya dibiarkan tanpa ada perbaikan, terbukti ruas jalan yang sering dilanda banjir seperti ini sebagian besar masih itu-itu saja. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

 TRIBUNNEWS.COM.SOREANG,  - Banjir Cileuncang mengepung ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Hujan yang mengguyur sejak pukul 18.00 membuat banjir di sejumlah titik. Bahkan pemukiman warga yang berada di belakang kantor Pemkab Bandung terendam.

 Ekem (34), warga Kampung Caringin, RT 1/8, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang mengatakan, banjir di Jalan Soreang-Cipatik tepatnya di belakang kantor Pemkab terjadi akibat saluran air yang buruk. Perbaikan jalan dengan betonisasi tidak diimbangi dengan perbaikan saluran air.

 "Drainasenya buruk. Kalau hujan air meluap ke jalan. Drainase tidak mampu menampung luapan air yang banyak. Rumah warga juga ada yang terendam," kata Ekem saat membersihkan drainase di belakang kantor PemkabBandung, Jumat (25/4/2014).

 Padahal saat Dinas PU Bina Marga akan memperbaiki jalan, lanjut Ekem, telah ada kesepakatan dengan warga untuk memperbaiki saluran air. Namun kenyataannya usai perbaikan jalan, saluran air tak pernah diperbaiki.

 Selain di Jalan Cipatik-Soreang, banjir juga merendam Jalan Alfathu. Jalan yang berada percis di depan Pemkab Bandung itu terendam setinggi 30 sentimeter. Sejumlah kendaraan pun memilih untuk memutar arah. (wij)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini