P
TRIBUNNEWS.COM.TASIKMALAYA - Pihak PT KAI akan melakukan pengangkatan lokomotif dengan menurunkan dua crane besar masing-masing berkapasitas 100 ton.kedua crane sudah disiapkan ke lokasi musibah, Senin (28/4/2014).
Rangkaian KA Malabar terguling di lokasi, Jumat (4/4/2014) malam lalu, menyusul bencana longsor yang menyebabkan rel sepanjang 15 meter menggantung. Lokomotif bersama dua gerbong penumpang terguling dan masuk jurang sedalam 10 meter. Tiga penumpang tewas dalam musibah itu.
Kahumas PT KAI Daops II Bandung, Zunerfin, membenarkan, proses evakuasi lokomotif buatan tahun 2013 berbobot 90 ton itu, kemungkinan akan dilakukan Selasa (29/4/2014) ini. Hal itu setelah melihat kesiapan di lapangan, termasuk sudah tibanya dua crane di lokasi.
“Prosesnya Selasa atau kemungkinan Rabu (30/4/2014). Kegiatan hari ini adalah pengiriman crane kedua yang sebelumnya sudah disiagakan di Stasiun Ciawi,” ungkap Zunerfin. Sementara crane yang pertama sudah berada di lokasi sejak beberapa hari lalu.
PT KAI sebelumnya merencanakan evakuasi dengan skenario pertama yaitu dengan cara memasang rel ke bawah. Lalu lokomotif diupayakan menapaki rel dan baru ditarik ke atas. Peralatan pendukung seperti puluhan besi panjang leter “H” sudah didatangkan ke lokasi. Tapi teknik itu urung diteruskan karena dianggap beresiko. (stf)