Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Patung monumen Marsinah yang berada di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak parah.
Kerusakan terjadi setelah patung perempuan simbol perlawanan buruh pada era Orde Baru tersebut ditabrak truk pengangkut kayu, Sabtu (3/5/2014).
Truk penabrak patung tersebut berpelat nomor polisi DK 9493 PH, yang disopiri Agus Riyanto (26) warga Dusun Widoro, Desa Sumberwulu, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul.
Agus menabrak patung Marsinah setelah menghantam mobil boks yang dikemudikan Edy Satuki (40), warga Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Pasuruan.
Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Nglundo, tepatnya di depan patung Marsinah sempat mengakibatkan kemacetan.
Kejadian itu mengakibatkan kaca kendaraan hancur, pengemudinya hanya luka ringan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan polisi.
Waka Polres Nganjuk Komisaris Aditya Puji menyebutkan, kecelakaan sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk dan hasil pemeriksaan petugas diketahui pengemudi dump truk tidak memilik SIM.
Patung Marsinah yang dibangun pada 2013 di pintu masuk Desa Nglundo itu, menjadi tempat populer mejeng para buruh yang ziarah ke Makam Marsinah.