Laporan Wartawan Surya Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengancam bakal menuntut perusahaan es krim asal Inggris yang jadi unit usaha korporasi Unilever, Wall's, karena dituding jadi dalang perusak tanaman di Taman Bungkul dan Jalan Darmo.
Perusakan tersebut, terjadi saat Wall's menggelar acara Ice Cream Day yang membagi-bagikan es krim secara gratis di Taman Bungkul, Minggu (11/5/2014) hari ini.
"Pidanakan mereka! Tuntut dengan pasal pengrusakan lingkungan!" kata Risma berteriak, di lokasi kejadian.
Risma mengatakan, hal ini harusnya tidak perlu terjadi jika ada koordinasi dari pihak penyelenggara.
"Saat malam tahun baru saja, kami tutup semua jalan untuk Car Free Night tidak ada masalah, karena koordinasi," kata Risma.
Sebelumnya diberitakan, Risma mengamuk kepada panitia penyelenggara Wall's Ice Cream Day di Taman Bungkul, Minggu (11/5/2014).
Risma marah lantaran banyak tanaman di taman itu rusak terinjak-injak pengunjung yang ingin mendapatkan es krim gratis dari perusahaan internasional tersebut.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Risma datang ke Taman Bungkul dan langsung marah-marah pada Even Organiser, di stan Wall's.
Tanpa menyapa atau berkenalan, Risma langsung menghardik panitia.
"Kalian tahu berapa lama kami bangun taman ini! Kalian tahu tidak!" teriak Risma.