TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang waria yang berprofesi sebagai pengamen jalanan, Krispandi alias Endang (40), ditemukan tewas di bawah jalan layang Pasupati Bandung, Jalan Prabudimuntur, depan Khalifah Tour.
Endang ditemukan oleh temannya sesama waria, Shelomita (40), Senin (15/5/2014). Polisi menerima laporan sekitar pukul 15.00.
Ada tiga saksi yang telah dimintai keterangan. Polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya waria tersebut. Saat ditemukan, posisi Endang tertelungkup mengenakan baju dan celana pendek.
"Belum diketahui identitas korban ini. Dari keterangan saksi Ai, Yanti, dan Shelomita, korban ini seorang pengamen di kawasan Cikapayang. Diduga, mayat ini sudah beberapa hari berada di lokasi ditemukan ini," ujar Kapolsek Bandung Wetan Komisaris Herryanto.
Hasil identifikasi sementara tim Inafis Polrestabes Bandung, ditemukan luka pada pelipis kanan korban. Bagian itu pun masih terdapat bercak darahnya. Namun, soal penyebab kematian korban, Herryanto belum dapat memastikannya.
Di tempat kejadian perkara, Herry mengungkapkan, polisi mengamankan beberapa barang bukti, berupa barang milik pribadi korban. Barang-barang itu antara lain pakaian, uang receh dan alat ngamen. Termasuk dua balok juga turut diamankan bersama satu tikar.
"Luka di pelipis itu, bisa karena terjatuh. Kami belum dapat memastikan dan menunggu hasil autopsi. Tapi balok sudah kamioa cek, tidak ??ada bercak darahnya. Itu kamia temukan di dekat tubuh korban," kata Herryanto.
Pemeriksaan sementara terhadap para saksi, diketahui kalau korban pernah mengeluh sakit dan beberapa kali membeli obat di warung di sekitar lokasi ditemukan jasad Endang.??
Menurutnya, ada tiga saksi yang diperiksa, satu di antaranya teman sesama pengamen korban, Shelomita yang juga seorang waria. Selain itu, Kepolisian masih menelusuri alamat lengkap korban.
Untuk memastikan kematian korban, jenazah dibawa ke RSHS untuk diautopsi. Setelah hasilnya keluar, Kepolisian baru bisa memastikan penyebab kematian waria tersebut.
"Terakhir korban keliatan malam minggu lagi beli air mineral. Diperikarakan tewasnya sekitar hari itu," kata Kapolsek. (dic)