TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Angin puting beliung disertai hujan es yang terjadi selama tujuh menit di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (15/5/2014), menyebabkan belasan rumah di kecamatan tersebut rusak.
Angin kencang secara tiba-tiba yang bertiup dari arah Barat Daya itu, juga menyapu dua kilang padi milik Abdullah dan M Thaleb di Gampong Tumpok Laweung, Kemukiman Keulibeut, Kecamatan Pidie.
Tak hanya itu, puluhan pohon kayu seperti melinjau, sentang, pinang, bambu dan pohon kelapa ikut tumbang. Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat kejadian warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.
Satu unit rumah permanen milik Edwar (36) terletak di areal persawahan mengalami rusak berat, karena atap dan dinding ambruk ke tanah.
Sementara rumah permanen milik A Hamid Majid (68) tertimpa dua batang pohon. Juga atap rumah milik Mansurdin (38) disapu angin kencang tersebut.
Edwar (36) warga Tumpok Laweung kepada Serambi, Kamis (15/5) mengatakan, sebelum angin puting beliung itu terjadi Faisal duduk di dalam rumahnya.
Sedangkan isteri dan dua anaknya duduk di balai yang terletak tidak jauh di luar rumah. Saat angin meniup kencang, Edwar dan rekannya bergegas keluar rumah.
"Saya sempat melihat saat rumah saya ambruk ke tanah seusai disapu angin," kata lelaki yang disapa Panyang itu.
Bustamam Rasyid (40) tokoh masyarakat di Kemukiman Keulibeut, kepada Serambi mengatakan, angin kencang itu meniup dari arah Barat Daya menuju laut. Angin tersebut disertai hujan es berukuran biji buah salak.
"Warga sempat merasakan butir-butir es yang jatuh itu langsung mencair yang mengenai wajah. Hanya saja mereka tidak sempat foto karena panik dan masing-masing berupaya menyelamatkan diri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi, Kamis (15/5), mengatakan, saat ini BPBD telah menurunkan petugas untuk mendata rumah masyarakat yang mengalami rusak berat dan ringan akibat diterjang angin puting beliung.
"Kami juga akan berkoodinasi dengan Dinas Sosial untuk penyaluran bantuan masa panik. Karena itu sangat dibutuhkan warga yang tertimpa musibah," kata Apriadi. (naz)
Hujan Es dan Puting Beliung Rusak Belasan Rumah Warga Pidie
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger