TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kapal ikan KM Bandar Nelayan 230 milik PT Bandar Nelayan Jl ikan tuna 4 no 8 Pelabuhan Benoa, Denpasar terbakar di perairan Maluku sekitar pukul 10.00 WIT.
Akibat kejadian tersebut dua orang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal.
KM Bandat Nelayan 230 terbakar di perairan Maluku pada koordinat 08.32.00 Lintang Selatan dan 131.53.00 Bujur Timur.
Karena lokasinya yang jauh, mayat baru sampai di Pelabuhan Benoa, Senin (2/6) sekitar pukul 06.45 Wita.
Kedua korban tersebut adalah Andi Supriadi, pemuda 24 tahun asal Dusun sumur watu kombo, Indramayu, Jawa Barat dan Suherman , laki-laki 42 tahun asal desa Jagapura, Kab Cirebon.
"Belum tahu pasti kematian korban karena apa. Masih menunggu keluarga korban, karena biasanya keluarga korban juga tidak mau jenazahnya divisum" kata Kasubdit Gakkum Polair Benoa, AKBP Handoyo Suteno.
Dua ABK Tewas, Kapal Ikan Terbakar di Perairan Maluku
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger