TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Kedatangan jenazah KH Ahmad Idris Marzuki, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, disambut isak tangis ribuan santri dan keluarga besar Ponpes Lirboyo, Kota Kediri.
Ribuan takziah tak kuasa meneteskan air mata begitu mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum tiba di rumah duka di ndalem timur, Senin (9/6/2014).
Sejak kabar meninggalnya almarhum diterima keluarga Ponpes Lirboyo, ribuan santri langsung berkumpul di masjid induk yang ada di tengah komplek pondok.
Para santri membacakan doa tahlil dengan khusuk untuk mendoakan almarhum.
KH Idris Marzuki meninggal saat dalam perawatan di Pavilyun Graha Amerta RS Dr Soetomo, Surabaya. Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RS Bhayangkara, Kota Kediri pada Sabtu (7/6/2014) malam.
Namun karena kondisinya semakin kritis, pada Minggu (8/6/2014) tengah malam almarhum kemudian dirujuk ke RS Dr Soetomo.
Namun KH Idris wafat pada Senin (9/6/2014) pukul 10.10 WIB.
Pengasuh Ponpes Lirboyo ini wafat di usia 74 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak serta satu cucu.