Laporan: Ilham / Tribun Timur
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima bantuan hibah Rp 1,49 miliar dari United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB.
Deputy Chief of Party ICED-USAID Raymond Bona menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto di Kantor Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Selasa (10/6/2014).
"Bantuan teknis ke Pemkot Makassar ini untuk bekerja sama dengan UNDP," kata Raymond.
Raymond menjelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk audit energi dan untuk pembelian beberapa unit alat penyejuk udara berupa Air Conditioner (AC). UNDP berharap AC lama diganti AC baru supaya gedung Balaikota Makassar lebih hemat listrik.
Selain untuk beli AC, bantuan PBB tersebut juga untuk penggantian lampu jalan di dua ruas jalan Kota Makassar, yakni Jl Haji Bau dan Jl Penghibur.
"Untuk keseluruhan bantuannya ke Pemkot Makassar Rp 1,49 miliar," tegasnya.
Danny Pomanto mengatakan, bantuan tersebut dapat menghemat energi sekitar Rp 800 juta per tahun. "Itu cuman dua gedung bisa hemat pembayaran listriknya," kata Danny usai pertemuan dengan Raymond.
Danny mengaku akan membuat konsep untuk pemanfaatan duit itu,"Untuk itu kita kembali buatkan konsep untuk bantuan di kantor balai kota ini, untuk konsep hemat energi yang dilakukan UNDP dilakukan perbaikan kabel-kabelnya, penggantian lampu untuk menghemat listrik yang bisa menghemat 60 persen per hari," jelasnya Danny. (*)
Dibantu PBB, Wali Kota Makassar akan Beli Penyejuk Udara AC Rp 1,49 Miliar
X
Editor: Sugiyarto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger