TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Relawan yang tergabung dalam Seknas pemenangan pasangan calon presiden - wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla di Jember melaporkan beredarnya tabloid Obor Rakyat ke Panwaslu Kabupaten Jember, Rabu (11/6/2014).
Menurut juru bicara Seknas Jember, Sapto Raharjanto, Obor Rakyat edisi kedua itu beredar di lima kecamatan di kawasan Jember selatan.
"Sejak selasa kemarin, kami telah menemukan selebaran berisi fitnah itu. Kami temukan di lima kecamatan yakni Puger, Ambulu, Balung, Wuluhan dan Gumukmas. Yang paling merugikan, selebaran itu ditempatkan di tempat-tempat umum seperti pasar dan tempat pelelangan ikan," ujar Sapto.
Sapto menyebut lima kecamatan itu merupakan basis suara pasangan capre - cawapres nomor urut dua itu.
"Lima kecamatan itu notabene merupakan kantong suara bagi pasangan Jokowi - JK. Isi selebaran ini sangat merugikan karena berisi isu sara yang sangat tidak berdasar," tegas Sapto.
Karenanya, ia meminta relawan dan warga yang mengetahui penyebar selebaran itu untuk ditangkap.
Sapto juga meminta agar Panwaslu menyelidiki beredarnya tabloid yang disebutnya sebagai selebaran itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (10/6/2014) sejumlah pengurus NU dan pondok pesantren di kawasan Jember selatan mengaku menerima tabloid Obor Rakyat edisi kedua.
Mereka juga pernah menerima edisi pertama tabloid serupa.
Edisi kedua tabloid itu berjudul 1001 Topeng Pencitraan dan memasang lima gambar wajah Jokowi dengan ekspresi yang berbeda.
Relawan Jokowi - JK di Jember Lapor Panwaslu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger